Hani Asmorowati

Jangan menunggu bahagia baru bersyukur, namun bersyukurlah maka kamu akan merasakan kebahagiaan

Hani Asmorowati

Untuk mewujudkan mimpi, janganlah membayangkan sukses besar yang diraih. Tapi jauh lebih penting menyusun rencana tuk membuat sukses-sukses yang kecil

Hani Asmorowati

Apapun yang diinginkan, targetkan lebih dari yang dikehendaki

Hani Asmorowati

Lebih baik kita berharap daripada kita berputus asa

Hani Asmorowati

Harapan bukanlah impian, tetapi sebuah jalan menuju kesuksesan

Senin, 26 Mei 2014

Paus Fransiskus: Konflik Israel-Palestina Semakin Tak Bisa Diterima

Paus Fransiskus bersama Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Foto: Reuters)
YERUSALEM - Paus Fransiskus menyebut konflik Israel-Palestina semakin tidak dapat diterima. Dirinya mendesak kedua pihak untuk mengambil keputusan berani dan kreatif dalam menempuh jalur perdamaian.

Melansir ITV, Minggu (25/5/2014), Paus Fransiskus membicarakan hal tersebut bersama Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, setelah mendarat di kota Bethlehem di Tepi Barat dan memberikan anggukan simbolis aspirasi Palestina untuk negara mereka sendiri.

Paus mengatakan, kedua belah pihak harus berkorban untuk membuat dua negara hidup damai, dengan perbatasan yang diakui secara internasional, demi kebaikan rakyat mereka sendiri.

Seperti diketahui, Paus Fransiskus, melakukan ziarah pertamanya ke Tanah Suci sebagai Paus. Dia terbang pada Minggu dari Yordania ke Betlehem, tempat kelahiran tradisional Yesus, di Tepi Barat. Dia dijadwalkan melakukan perjalanan ke Israel keesokan harinya.

Sebelumnya, polisi menangkap 26 orang pengunjuk rasa yang berasal dari kaum nasionalis Yahudi di Cenacle, Yerusalem. Unjuk rasa tersebut terjadi di situs tradisional Perjamuan Terakhir Yesus, di mana Paus Fransiskus akan mengadakan misa.

Sebagian orang Yahudi percaya, makam Raja Daud berada di ruang bawah, di gedung yang sama. Misa yang dilakukan oleh Paus ini memicu pengunjuk rasa Yahudi berkumpul di tempat tersebut untuk mengecam rencana Israel untuk menyerahkan bagian dari situs tersebut ke Vatikan. Pemerintah Israel pun membantah tegas tuduhan tersebut.

Pilpres Mesir Bergulir, Al-Sisi Kandidat Kuat Capres

Poster Mantan Kepala Militer Mesir Abdel Fattah al -Sisi penuhi jalan menjelang Pilpres (Foto: Reuters)
KAIRO – Pemilihan Presiden (Pilpres) Mesir akan berlangsung pada 26 Mei dan 27 Mei 2014. Dalam Pilpres hari ini Mantan Kepala Militer Mesir Abdel Fattah al -Sisi, diperkirakan menang dengan mudah.

Pemilu hari ini dimulai setelah hampir setahun Mohamed Morsi dikudeta dari jabatannya sebagai Presiden Mesir. Dalam ajang pesta demokrasi ini Sisi akan menghadapi satu pesaingnya yakni pemimpin dari sayap kiri Hamdeen Sabahy.

Melansir ABC Australia, Senin (26/5/2014), Sisi berharap sekira 45 juta penduduk Mesir bisa mengambil bagian dalam pemilu ini.

Saat ini masyarakat Mesir yang berada di luar negeri sudah melakukan pemungutan suara. Hasil awal menunjukkan sebagian besar sekira 94 persen suara mendukung Sisi.

Sebelumnya lebih dari setengah populasi masyarakat Mesir mengkritik Sisi. Dia diduga merupakan otak pelaku dari kudeta Morsi. Mereka juga berencana akan memboikot pemungutan suara tersebut.

Majunya kedua kandidat calon presiden tersebut setelah mereka berhasil mengumpulkan tanda tangan warga Mesir. Hal itu berdasarkan Undang-Undang Pemilu Mesir yang mengharuskan setiap calon mengumpulkan setidaknya 25 ribu tanda tangan. Sisi pun akhirnya berhasil mengumpulkan sekira 188.930 tanda tangan, sementara Sabahi hanya sekira 31.555 tanda tangan.

Mesir Tuduh China Rusak Warisan Budaya Terkait Replika Sphinx

Replika patung Sphinx Mesir di China (Foto: Reuters)
KAIRO -Pemerintah Mesir memperotes perusahan China atas replika patung Sphinx Giza yang dianggap merusak warisan budaya mereka. Replika tersebut dibuat oleh salah satu perusahaan asal China yang merupakan salah satu perangkat set film.

Replika patung Sphinx tersebut tampak mirip dengan yang aslinya karena memiliki panjang sekira 80 meter (m) dan Lebar 30 m. Replika patung tersebut berada di sebuah taman, provinsi Shijiazhuang, China.

Menteri Benda Antik Mesir, Mohammed Ibrahim mengatakan, negaranya telah mengajukan protesnya kepada UNESCO.

“Replika Sphinx melanggar konvensi UNESCO 1972 dan pelanggaran terhadap hak Mesir untuk warisan budaya karena replika tersebut buruk,”ujar Ibrahim menurut laporan Al -Ahram Weekly, seperti dilansirChina Daily, Senin (26/5/2014).

Menanggapi protes itu, pihak manajer taman akan membongkar replika patung tersebut usai syuting film selesai.

“Kami tidak menggunakannya untuk tujuan komersial dan tidak memungut biaya kepada para pengunjung. Kami juga tidak berniat untuk membuatnya menjadi daya tarik wisata,” ucapnya.

Pihak perusahaan tersebut juga meminta maaf atas kesalah pahaman yang terjadi terkait replika pantung Sphinx itu.

Sebulan, 23 Kasus Teror Kelompok Ekstremis Terjadi di China

Sejumlah warga China berkumpul dilokasi pemboman Urumqi, Xinjiang (Foto: Reuters)BEIJING – Setidaknya sekira 23 kasus teror dan aksi kelompok ekstremis terjadi di China selama satu bulan ini. Jumlah tersebut berdasarkan hasil laporan dari pihak kepolisian setempat.

Pada bulan ini, pihak kepolisian sudah menangkap sekira 200 tersangka.

Pihak Kepolisian Xinjiang melaporkan, sudah menyita sekira 200 alat peledak dalam sebuah penggerebekan, seperti dilansir dari Reuters, Senin (26/5/2014).

Mereka yang ditangkap kebanyakan berusia sekira 20 sampai 30 tahun. Mereka pun belajar membuat peledak dengan menonton video online.

Dilaporkan Xinhua, Kementerian Keamanan Publik Regional China mengungkapkan jika para tersangka saling bertukar pengalaman dalam membuat bahan peledak. Kemudian mereka pun menyebarkan teror melalui chatting, pesan teks, dan situs pemberitaan ilegal.

Sebelumnya, Pemerintah China mengatakan, ada sekira lima pelaku bom bunuh diri dalam serangan yang terjadi pada Kamis, 22 Mei 2014. Aksi tersebut menyebabkan 31 orang tewas dan melukai 94 orang, di sebuah pasar pagi ibu kota Xinjiang, Urumqi.
Hingga saat ini sekira 180 orang dilaporkan tewas dalam serangan yang terjadi di seluruh China selama setahun.

Minggu, 25 Mei 2014

Bantuan Dana Militer Disetop, Thailand "Mengemis" ke AS

Militer Thailand sedang berjaga-jaga mengantisipasi ada bentrokan lanjutan. (Foto: RTV)BANGKOK - Juru bicara tentara Thailand telah mendesak Amerika Serikat (AS) untuk memahami alasan mereka di balik kudeta militer di Negeri Gajah Putih. Hal ini dilakukan setelah AS menegaskan pihaknya menangguhkan bantuan militer ke negara itu, Thailand pun terkesan "mengemis" ke AS terkait hal ini.

Melansir ITV, Minggu (25/5/2014), AS telah merespons dengan cepat kudeta militer tersebut, dan langsung menangguhkan bantuan militer sebesar sekira USD3,5 juta.

"Kami mencari pemahaman situasi di negara kita. Satu hal yang tidak dapat diterapkan pada setiap situasi," kata wakil juru bicara militer Thailand, Werachon Sukhonpatipak, di Bangkok.

Pihak militer telah menahan pemimpin pemerintah yang digulingkan, termasuk Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra dan sejumlah menterinya, pejabat partai, dan para pendukungnya.

Seperti diketahui, Kementerian Luar Negeri AS mendesak Thailand segera memulihkan kondisi negaranya. AS pun mendesak para pejabat pemerintahnya dan juga wisatawan menghentikan kunjungan ke Thailand.

Meskipun dana bantuan untuk Thailand dihentikan oleh AS, mereka akan tetap melakukan latihan militer bersama. Kudeta militer yang terjadi baru-baru ini dideklarasikan oleh Kepala Angkatan Darat Thailand, Jenderal Prayut Chan-Ocha. Hal ini dilakukan setelah berbulan-bulan Thailand dipenuhi oleh ketidakpastian politik. (ade)

Bom Bunuh Diri Saat Nobar Sepakbola Serang Nigeria



Militan Boko Haram meledakkan sebuah mobil beberapa waktu lalu. (Foto: Reuters)Militan Boko Haram meledakkan sebuah mobil beberapa waktu lalu. (Foto: Reuters)JOS - Sebuah bom bunuh diri yang ditujukan saat pertandingan sepakbola di kota Nigeria, Jos, menewaskan tiga orang. Serangan ini terjadi ketika para warga sedang nonton bareng (nobar) pertandingan sepakbola Real Madrid dan Atletico Madrid.

Serangan yang terjadi pada Sabtu, 25 Mei 2014 waktu setempat serta menewaskan tiga orang ini terjadi sebelum pembom bunuh diri mencapai target. Demikian seperti dilansir dari Reuters, Minggu (25/5/2014).

Seorang wartawan yang berada di tempat kejadian, Mohammed Shittu, mengungkapkan, pembom mendekati Jos, melihat Centre (tempat berlangsungnya nobar), sementara orang-orang menonton Real Madrid bermain Atletico Madrid. Namun, dia gagal mencapai tujuannya sebelum mobilnya meledak.

Serentetan pemboman di Nigeria utara dan tengah sering terjadi dan telah menewaskan ratusan warga sipil, termasuk dua serangan di ibu kota Abuja dan satu di pusat kota, Jos, yang menewaskan 118 orang.

Sementara serangan lainnya di desa kecil dari Kubur Viu, beberapa mil dari Chibok, dikonfirmasi telah terjadi serangan dan beberapa korban tewas.

"Mereka membunuh lima orang. Tempat ini tepat di sebelah Chibok. Militer seharusnya melindungi daerah ini, tetapi kita takut orang-orang (Boko Haram) akan datang kembali," kata salah satu warga, Yhana. (ade)

Heechul "Suju" Anggap Tuntutan Kris "EXO" Tidak Sopan

SEOUL – Kehebohan yang ditimbulkan oleh tuntutan Kris "EXO" pada agensinya, SM Entertainment, 15 Mei 2014 nampaknya masih menjadi topik hangat untuk diperbincangkan. Dalam tayangan program Ssulzun yang kerap mengkritisi berita-berita terhangat Heechul "Super Junior" (Suju) pun angkat bicara soal itu.

“Dalam kasus Hangeng ia hanya bisa muncul dalam dua program Korea ketika ia melakukan promosi. Ada banyak kesulitan yang ia alami untuk dapat beradaptasi dengan proses rekaman di Korea karena ia merupakan warga negara asing,” kata Heechul membandingkan kasus Hangeng, mantan member ‘Suju’ dengan Kris ‘EXO’.

Heechul mengungkapkan karena kasus Hangeng SME mengambil keputusan untuk membagi EXO ke dalam dua grup, EXO-Korea (EXO-K) dan EXO-Mandarin (EXO-M). Hal ini dilakukan demi mengatasi perlakuan diskriminasi yang pernah dialami Hangeng. Heechul juga menganggap Kris telah menghancurkan kepercayaan semua orang dengan mengajukan tuntutan pada saat EXO-M sedang melakukan promosi.

“Ia (Kris) pergi seminggu sebelum konser, setelah semua koreografi sudah disiapkan. Itu merupakan hal yang tidak sopan, terutama kepada para fans yang telah menunggu sekian lama.” Tambah Heechul.

Heechul membeberkan tuntutan Kris harusnya dapat diprediksi karena Kris sering kedapatan meninggalkan timnya tanpa kabar. Demikian dilansir Mwave, Junat  (23/5/2014).

“Hal ini seharusnya dapat diprediksi. Sebelumnya, ada permasalahn internal. Ia juga sering menghilang dari panggung atau tidak datang ke kantor ketika ada jadwal.”

Ketika salah satu MC Ssulzun mengatakan member EXO lainya mengkritisi tindakan Kris di akun SNS mereka Heechul menjawab, “Banyak rumor mengatakan SM memaksa mereka (member EXO) melakukan hal itu, tapi itu tidak benar. Yang paling terluka dari situasi saat ini ada member EXO dan para fans.”

Sebelumnya, pihak kuasa hukum Kris, Hankyul, mengungkapkan kliennya mendapat banyak tawaran drama dan serial, namun pihak SME menolak semua tawaran itu karena berbagai alasan. Hankyul juga membantah jika Kris meninggalkan timnya dengan diam-diam dan melakukan proses casting untuk kegiatan solo.

“Pihak agensinya mengetahui segala kegiatan Kris, baik yang resmi maupun tidak.” Tambah Hankyul.